Wednesday, February 21, 2007
Mengapa Keperawatan di Indonesia Sulit Berkembang
Perawat bukanlah suatu profesi asing di mata masyarakat indonesia, namun yang masih asing adalah mengenai apa dan siapa sebenarnya perawat itu. Masyarakat luas di Indonesia masih menganggap bahwa perawat adalah pembantu dokter, namun kita tidak dapat mengatakan pendapat masyarakat itu salah. Hal ini dikarenakan memang perawat di Indonesia sebagian besar masih berpendidikan D3 atau bahkan SPK (setingkat SMA) yang belum bisa bekerja tanpa ada perintah dari dokter. hal ini diperparah dengan adanya dualisme dalam pendidikan untuk menjadi perawat, di satu sisi Depkes telah memiliki banyak Akper yang berada di bawah naungan langsung rumah sakit. Padahal dalam undang-undang pendidikan jelas telah dikatakan bahwa setiap departemen maupun kedinasan dilarang menyelenggarakan pendidikan kecuali untuk kepentingan intern departemen atau dinas tersebut seperti diklat-diklat yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari departemen atau kedinasan itu sendiri dan pesertanya pun berasal dari kalangan mereka sendiri bukannya masyarakat umum. Bagaimana mungkin kualitas pendidikan para perawat dapat berkembang dengan baik sedangkan banyak pihak yang mengeluarkan berbagai versi mengenai standar praktik keperawatan. to be continue.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment